KEJADIAN SUATU KEBETULAN YANG PERLU DIRENUNGI, INSAFKAN UMAT INGKAR SURUHAN ILAHI
Segala kejadian di muka bumi ini adalah ketetapan Allah SWT . Demikian pula dengan musibah gempa yang berlaku di Padang, Sumatera pada 2009. Kebetulan juga waktu terjadi musibah itu dengan kaitan surah dan ayat yang ada hubungannya dalam kitab suci al-Quran al-Karim. Cuba perhatikan gempa di Padang pada jam 17.16 petang, kemudian susulan gempa pada jam 17.58 petang dan esoknya pada jam 0852(waktu antarabangsa).
Jam 17.16(surah ke-17,al-Israk,ayat 16) bermaksud : "Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu ( supaya mentaati Allah ) , tetapi mereka melakukan kederhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami) kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya ."
Jam 17.58 (surah ke-17, al-Israk, ayat 58) bermaksud : "Tidak ada suatu negeri pun ( yang derhaka penduduknya ) , melainkan Kami membinasakannya sebelum kiamat atau Kami azab ( penduduknya ) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu sudah tertulis di dalam kitab (Luh Mahfuz)."
Jam 0852 (surah ke-8, al-Anfal,ayat 52) bermaksud: "(keadaan mereka) seperti Firaun dan pengikutnya serta orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat Allah, maka Allah menyeksa mereka disebabkan dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras seksaanNya."
Tiga ayat Allah SWT di atas, yang ditunjukkan tepat dalam waktu kejadian tiga gempa di Sumatera. Mengenai azab Allah kehancuran dan kematian serta kaitannya dengan hidup mewah dan derhaka.
SUMBER:
BERITA HARIAN
FIKIRKANLAH....................
FIKIRKANLAH....................